English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

rss

Satu Ayat

About Me

Foto saya
hello semuanya.. selamat datang di blog ku yang pertama..!!! kalo kalian kunjungi blog ku.."jangan lupa kasih komentar yaa.." ehm yang banyak link tentang komputer....,tukeran yuxx...,bagi - bagi informasi gtu... hohohooho

Rabu, 17 Desember 2008

PROTEKSI FLASHDISK

Waktu lagi jalan - jalan blogwalking aku nemuin tips ini. nah karena Tips ini sangat berkaitan juga ama isi blog ku jadi aja aku masukin kesini juga tips ini. Yang jelas dan sudah pasti aku masukin sumber dari mana aku ngedapetin tips ini.

Tips Ini sangat berguna untuk kita yang sering menggunakan flashdisk sebagai media penyimpanan file - file kita. Apalagi kalau flashdisk yang kita pakai sering terkoneksi dengan berganti - ganti komputer, misalnya dari komputer satu ke komputer lainnya atau dari warnet satu ke warnet lainnya, setelah itu tanpa kita sadari flashdisk yang kita gunakan terinfeksi virus dan mengakibatkan data - data penting yang kita miliki hilang.... wah bakalan repot tuh....

Untuk itu kita ikuti tips Memproteksi Flashdisk berikut ini....





  1. Membuat partisi Flashdisk jadi 2 bagian atau lebih.
  • Memiliki Flashdisk berkapasitas besar (diatas 1 GB) disarankan membuat partisi lebih dari satu. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan fatal baik disebabkan oleh virus atau penyebab lainnya, kita masih bisa menyelamatkan data disalah satu partisi seandainya jalan terakhir ‘memformat’ flashdisk harus dilakukan. Dalam membuat partisi format dengan NTFS (support windows 2000/2003/XP) bukan FAT32.
  • Buat satu bagian yang aman (kita harus memasukkan password untuk dapat mengakses bagian flashdisk yang aman –secure-), dan 1 bagian lagi yang bisa diakses umum. Jika kita menggunakan Windows XP Pro (bukan home edition) dan format winnya NTFS kita dapat membuat password pada sebuah folder dengan langkah-langkah sbb:
    Control panel >> Folder Options >> View >> Lihat checkbox bawah sendiri >> hilangkan tanda centang >> OK. Kemudian, Klik kanan folder yang mau di proteksi >> Properties >> Security >> beri tanda cek semua pada kolom deny. >> OK. Folder yang bersangkutan akan berubah menjadi 0 byte.
2. Menggunakan tool/aplikasi untuk memproteksi USB Flashdisk.

Ada banyak sekali tool yang berfungsi untuk melindungi folder maupun file yang ada dalam storage device seperti:
  • File Protektor
  • Folder Guard
  • Folder Lock
  • Mysecretfolder
  • Usbdiskguard
  • Carryit
  • Easy file Pro
  • Dll
Dari semua tool tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu memproteksi folder atau file dengan password sehingga orang lain tidak bisa mengakses folder tersebut atau virus tidak bisa menginfeksi folder atau file yang bersangkutan.
3. Meng’kompres’ data maupun Meng’enskripsi’ data
Biasanya setiap USB Flashdisk selalu disertai CD driver bawaannya, biasanya pula dalam CD driver tersebut ada tool untuk “Compression Support” maupun “Encription Support”. Namun jika kita tidak mendapatkan tool yang dimaksud kita dapat menggunakan tool lain seperti WinRar untuk melakukan kompresi dan memberikan password pada data yang dikompresi tersebut.

Selengkapnya...

Lindungi file Mp3 dari Virus

Dengan semakin banyaknya virus yang mengganggu gugat keberadaan file musik MP3, entah itu meng-overwrite dengan byte 00, mengubah atributnya menjadi hidden, dijadikan sebagai tempat tinggal virus, tempat penyamaran, rename, penghapusan atau segala apapun yang menjadikan kita kehilangan file MP3 kesayangan kita. Tahukah Anda, bahwasanya ternyata semua itu dapat kita cegah ? Mencegah itu lebih baik daripada mengobati bukan !




Memang ada banyak cara untuk mencegah salah satunya yaitu selain daripada backup adalah penggantian ekstensi sesuai dengan apa yang Anda tentukan sendiri. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan dengan cukup detail dari langkah awal hingga sampai bisa membuat otomatisasinya agar Anda tak perlu repot-repot lagi.
Silahkan baca dengan lompat ke FINISH: apabila ingin ambil mudahnya dan tak perlu berpikir dengan keras sedangkan bagi yang ingin mendalami sebagai penghayatan ilmu pengetauan komputer atau dengan kata lain ingin belajar silahkan baca mulai dari START:, dan bagi yang ingin belajar mempergunakan Visual Basic silahkan lompat ke Visual Basic:. Selamat membaca !



Yang akan diubah ekstensinya yang tadinya *.mp3 menjadi *.priadi


START:

Ok.. Marilah kita mulai. Pertama saya menganalisa dengan Registry Editor. Cara mengaktifkan program ini yaitu Start  Run... dan ketikan regedit, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard.
Di sini saya masuk ke HKEY_CLASSES_ROOT dan mencari ekstensi .mp3 dan pada akhirnya ketemu juga.





Oh. Ternyata begitu ! Catat baik-baik

HKEY_CLASSES_ROOT\.mp3

Name Data Type

(Default) mp3file REG_SZ
Content Type audio/mpeg REG_SZ
MP2.Last Custom REG_SZ
PreceivedType audio REG_SZ

Setelah kita amati, yang merupakan bagi-bagian yang penting ada 4 dan ini menentukan perlakuan sistem terhadap ekstensi .mp3 ini. Arti dari (Default) = mp3file artinya menandakan bahwa .mp3 adalah file mp3, Content Type = audio/mpeg menandakan bahwa tipe kontennya adalah audio atau suara, MP2.Last = Custom yaitu .mp3 adalah kelanjutan dari format .mp2 dan PreceivedType = audio adalah type preceived yaitu audio.

Silahkan ubah ekstensi mp3 ke .priadi dengan klik kanan  Rename




BUAT EKSTENSI TIRUAN:

Karena kita sudah mengetahui apa yang menyebabkan .mp3 diperlakukan istimewa oleh sistem maka tak ada halangan lagi untuk meniru sifat ini yaitu untuk ekstensi baru kita yaitu .priadi. Kembali ke regedit !

Klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT  New  Key





Maka akan terjadi:



Ketik dengan keyboard menjadi:


Lihat ke sebelah kanan dan double klik pada teks (Default)



Maka akan muncul kotak dialog:



Isi value data dengan mp3file
Setelah itu pada area kosong di sebelah kanan, klik kanan  New  String Value




Ubah namanya menjadi Content Type dan isikan value data audio/mpeg dengan cara double klik sama seperti ketika mengisi value data (Default)
Teruskan pula untuk MP2.Last dengan value data Custom dan PreceivedType dengan isi audio. Sehingga menjadi:




Punya antivirus Ansav ? Kalau tidak silahkan restart komputer Anda untuk melihat terjadinya perubahan dan apabila punya Ansav silahkan masuk ke menu Plugins  Registry FX  Restart Explorer.

Lihat kini file mp3-nya:




Silahkan double klik file tersebut dengan kursor mouse untuk membuka.







ADA APA DENGANMU:

Setelah di buka ternyata tampilah Windows Media Player dengan tanpa memainkan file mp3 kita, senyap dan sunyi. Lalu sebenarnya ada apa gerangan denganmu WMP ? Ok silahkan klik tombol




Dan bukan malah memainkan mp3, tetapi menjalankan kotak dialog:



Klik check box dan klik tombol Yes.

Maka barulah file mp3 dijalankan dan musikpun terdengar.


MEMBUKA RAHASIA:

Anda masih ingat dengan kata “......not recognized by windows media player,.....”. Ééé... Biasanya kalau berbau recognized itu kalau tidak disimpan setingannnya di file ya berarti ada di registry. Ayo kembali lagi ke regedit!

Buka HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions maka akan kita lihat ada tambahan .priadi:




Klik .priadi maka akan terlihat:



Camkan baik-baik !

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions\.priadi

Name Data Type

Permissions 1 REG_DWORD
Runtime 1 REG_DWORD

Ooo jadi. Begitu too. Jadi kalau key Extensions .priadi yang menyebabkan ekstensi *.priadi bisa jalan dengan cara double klik.
FINISH:

Agar ekstensi baru Anda (misal di sini *.priadi) dapat dijalankan dan mempunyai sifat seperti layaknya *.mp3 maka silahkan.
Ketik source code berikut atau copy-pastekan ke notepad dan simpan dengan nama MPThree Ext.reg Jangan lupa tipe filenya All files





REGEDIT4

[HKEY_CLASSES_ROOT\.priadi]
@ = "mp3file"

[HKEY_CLASSES_ROOT\.priadi]
"Content Type" = "audio/mpeg"

[HKEY_CLASSES_ROOT\.priadi]
"MP2.Last" = "Custom"

[HKEY_CLASSES_ROOT\.priadi]
"PreceivedType" = "audio"

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions\.priadi]
"Permissions" = dword:00000001

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions\.priadi]
"Runtime" = dword:00000001

 --------------------------------------------------------------------------------------------

Fungsi dari source code ini adalah membuat sebuah ekstensi bersifat sama dengan .mp3.


CARA PENGGUNAAN:

Double klik pada file MPThree Ext.reg




Maka akan muncul kotak dialog konfirmasi, pilih button YES.
Jika sukses maka akan muncul kotak pemberitahuan. Silahkan pilih button OK.

Double klik pada file misal Hyouri.priadi maka akan langsung dimainkan oleh Windows Media Player dengan tanpa basa-basi.

KUSTOMISASI KODE:

Klik kanan file MPThree Ext.reg  Edit dan pada notepad pilih menu Edit  Replace atau dengan menekan hotkey keyboard Ctrl + H. Ganti string .priadi dengan .namaekstensi (Misal: .lagu dan sebagainya).




WMP Anda di BLOCK oleh VIRUS ?

Apabila Windows Media Player Anda tidak berfungsi gara-gara virus atau hal yang lain silahkan pakai Music Player lain semisal Real Media Player Alternative, Total Video Player, WinAmp, dan atau C Media Ontrack (Saya pakai ini lho!).




VISUAL BASIC:

Dengan visual basic kita bisa membuat program yang serupa dengan MPThree Ext.reg seperti pada FINISH: akan tetapi bedanya di sini, program yang kita buat lebih interaktif. Dasar algoritma dari program ini yaitu menerima input ekstensi baru dan membuatnya sebagai tiruan dari ekstensi *.mp3.


Membuat User Interface:

Pada VB buatlah sebuah text box dan dua buah button command !




Ubahlah propertinya sebagaimana yang disebutkan pada tabel.

Object Properti Value
Form1 BorderStyle 3 – Fixed Dialog
Form1 Caption MPThree Ext
Form1 ShowInTaskBar True
Text1 Text .ekstensibaru
Command1 Caption Recognized
Command2 Caption Keluar

Sehingga menjadi:




Ketik Source Code:

Silahkan ketikan source code berikut ini.

 --------------------------------------------------------------------------------------------

'/*******************************************************************/
'/* Program & Design by Prasetyo Priadi */
'/* Copyleft © 2008 Prasetyo Laboratories. General Public License. */
'/* Coco Island : www.PrasetyoLabs.Co.Cc */
'/* Yahoo Mail : prasetyopriadi@yahoo.co.id */
'/*******************************************************************/

' Alpha V1.00 #7634X9Z8FD67XZ8CY78XZC8XZF6VZGB6CV7NCVGB5CX8B6XCZFV6XZ
' Jika Anda punya pertanyaan atau konsultasi silahkan layang-
' kan E-Mail Anda ke alamat prasetyopriadi@yahoo.co.id

'Inisialisasi variabel

Dim Ekstensi As String
Dim Registry As String

Private Sub Command1_Click()
'Variabel DTK adalah tanda kutip "
DTK = """"

'Ekstensi ambil input dari user
Ekstensi = Text1.Text

'Membuat isi file MPThreeExt.reg

Registry = "REGEDIT4" & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CLASSES_ROOT\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & "@ = " & DTK & "mp3file" & DTK & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CLASSES_ROOT\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & DTK & "Content Type" & DTK & " = " & DTK & "audio/mpeg" & DTK & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CLASSES_ROOT\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & DTK & "MP2.Last" & DTK & " = " & DTK & "Custom" & DTK & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CLASSES_ROOT\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & DTK & "PreceivedType" & DTK & " = " & DTK & "audio" & DTK & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & DTK & "Permissions" & DTK & " = dword:00000001" & vbCrLf & vbCrLf

Registry = Registry & "[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player\Extensions\" & Ekstensi & "]" & vbCrLf
Registry = Registry & DTK & "Runtime" & DTK & " = dword:00000001"

Open App.Path & "\MPThreeExt.reg" For Binary As #1
Put #1, , "Overwrite"
Close #1

Kill (App.Path & "\MPThreeExt.reg")

'Tulis ke file
Open App.Path & "\MPThreeExt.reg" For Binary As #1
Put #1, , Registry
Close #1

Call ShellExecute(Me.hwnd, "Open", "MPThreeExt.reg", vbNullString, App.Path, 1)
End Sub

Private Sub Command2_Click()
'Akhiri progran
End
End Sub


 --------------------------------------------------------------------------------------------



Klik menu project  Add module.
Tambahkan modul ShellExecute

 --------------------------------------------------------------------------------------------

Public Declare Function ShellExecute Lib "shell32.dll" Alias "ShellExecuteA" (ByVal hwnd As Long, _
ByVal lpOperation As String, _
ByVal lpFile As String, _
ByVal lpParameters As String, _
ByVal lpDirectory As String, _
ByVal nShowCmd As Long) As Long
 --------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah itu kompile.


Menjalankan Program:

Jalankan program MPThree Ext.exe maka akan tampak.
Setelah itu isikan ekstensi baru untuk mp3 Anda, misal .lagu
Klik button Recognized !




Maka akan tampak kotak dialog konfirmasi. Silahkan pilih button Yes.



Setelah itu muncullah kotak dialog yang memberitahukan bahwa instalasi sukses.



Masuk ke windows explorer dan buka folder tempat file-file mp3 Anda berada.







Ubah semua file mp3 ke ekstensi baru Anda dengan klik kanan lalu Rename.
Setelah itu klik kanan  Refresh
Maka akan terlihat:







Coba jalankan dengan double klik file mp3 dengan ekstensi baru Anda yang tadi !

Selamat menikmati ketenangan batin dari ancaman virus terhadap file mp3 kesayangan.


Download:

http://www.PrasetyoLabs.co.cc

The Great Javanese

“Bayasira arsa mardi kamardikan, aywa samar sumingkiring dur-kamurkaan.”
(Jika engkau hendak mencapai bersih jiwamu, tidak terikat oleh duniawi. Jangan samar (ragu-ragu) terhadap sirnanya nafsu angkara murka-Mu).


Oleh Prasetyo Priadi
X-Labs of Prasetyo Laboratories
Coco Island : http://www.PrasetyoLabs.co.cc
Storage File : http://www.LightBook.co.cc

Selengkapnya...

Hotel Unik

Ternyata tidak semua hotel dijanjikan dengan fasilitas mewah, megah dan ruangan yang luas.

Beberapa hotel ditemui mengusung konsep unik yang mungkin tidak akan pernah ada sebelumnyakeluasan kamar tidur ternyata bukan menjadi menu utama, begitu juga dengan gedung yang mewah tentu bukan andalan mereka, lalu seperti apa jadinya ?

1.dibawah laut

Code:

http://www.jul.com/
Jules Undersea Lodge, Key Largo, FL










2.di dalam capsule

Code:

Asakusa Capsule Hotel, Tokio, Japan
http://www.yesicanusechopsticks.com/thesequel/capsule/index.htm

3.diperpustakaan

Code:

Library Hotel, New York, NY
http://www.libraryhotel.com/

4.dibawah 10 derajat celcius

Code:

Ice Hotel, Quebec, Canada
http://www.icehotel-canada.com/en/index.en.php

5.hotel bentuk anjing

Code:

Dog Bark Park Inn, Cottonwood, ID
http://dogbarkparkinn.com/index.html

6. didalam goa

Code:

Beckham Creek, Parthenon, AR
http://www.ozarkcave.com/

7.di sewer


Code:

http://www.dasparkhotel.net



Selengkapnya...

SOFTWARE PEREKAM MIMPI




Rahasia dunia mimpi kini bisa diungkap, dengan ditemukannya teknologi yang mampu

Rahasia dunia mimpi kini bisa diungkap, dengan ditemukannya teknologi yang mampu menampilkan mimpi yang diambil langsung dari otak manusia, saat tidur.

Ilmuwan meneliti, bagaimana sinyal eletronik merekam dan merekonstruksi menjadi gambaran.

Untuk tujuan itu, dibuat software yang dapat menggambarkan fikiran sehingga mimpi bisa muncul di layar komputer.

Untuk sekarang, teknologi ini hanya mampu memproduksi gambar sederhana dari otak. Namun penemuan terakhir membuka jalan untuk mendalami mimpi serta proses otak lain.

Juru bicara di ATR Computational Neuroscience Laboratories mengatakan penemuan itu pertama kalinya di dunia yang memungkinkan menvisualisasi langsung dari aktivitas otak.

“Dengan mengaplikasikan teknologi ini,bisa untuk merekam dan memutar ulang gambar khususnya yang difikirkan orang termasuk mimpi,” kata Yukiyaso Kamitani yang memimpin penelitian itu.

Teknologi ini seperti retina mengenali obyek yang kemudian terus menerus diubah menjadi sinyal elektrik yang dikirim ke kortek visual otak.

Peneliti kemudian menyelidiki bagaimana sinyal elektrik bisa ditangkap dan kemudian merekonstruksi menjadi gambar.

Sebagai bagian dari penelitian, peneliti menunjukkan perangkat uji coba berupa enam huruf neuron, untuk mengukur aktivitas otak dan merekonstruksi huruf itu di layar komputer.


Sumber :

http://karodalnet.blogspot.com/2008/12/pertama-di-dunia-software-perekam-mimpi.html
Selengkapnya...

Kamis, 11 Desember 2008

STATEMEN KENDALI

IF THEN ELSE
Dengan IF...THEN...ELSE, pemrograman dapat mengatur tindakan yang akan dilakukan kalau kondisi bernilai benar ataupun tindakan yang akan dijalankan kalau kondisi salah.

Bentuk umum IF...THEN...ELSE dibagi menjadi 2 kelompok :
1.IF...THEN...ELSE Satu baris
2.IF...THEN...ELSE Banyak baris

IF...THEN...ELSE Satu Baris

Di dalam program jika kita menjumpai dua kemungkinan atau pilihan pencabangan, kita bisa menggunakan IF...THEN...ELSE satu baris.

Bentuk Umum :
IF kondisi THEN { statement1 │nobar1 │GOTO label1 }
[ ELSE { statement2 │ nobar2 │ GOTO label2 } ]

dengan parameter-parameternya :
Kondisi : syarat yang akan ditest
statement1,
statement2 : statement yang akan dikerjakan
nobar1, nobar2 : nomor baris yang dituju
label1, label2 : label baris yang dituju

Parameter :
kondisi atau syarat yang ditest dinyatakan dengan operator relasi atau operator pembanding (<, <=, =, >=, >, < >).
Nobar1, dan nobar2 menunjukkan label baris yang berupa angka
Label1, dan label2 menunjukkan label baris yang berupa label alphanumeris (diawali dengan huruf)

Bentuk umum diatas bisa dijelaskan sebagai berikut :
Jika kondisi bernilai benar, maka salah satu dari tiga pilihan dibelakang statement THEN akan dikerjakan.
Jika kondisi salah, maka salah satu dari tiga pilihan dibelakang statement ELSE akan dikejakan.
Jika statement ELSE tidak ditulis maka proses eksekusi langsung akan melompat ke baris dibawah statement IF.

Bagan alir IF satu baris

a b
Gambar a. Tanpa statement ELSE
b. Dengan statement ELSE

Contoh Program :
1.IF i >= kali THEN 20
2.IF ( i <= 100 ) AND ( i >= 80 ) THEN PRINT i
3.IF ( i >= 100 ) OR ( i <= 80 ) THEN PRINT i 4.IF i >= kali THEN GOTO 20 ELSE kali = kali + 1
5.CLS
INPUT “Total Pembelian :” , TotalBeli
Korting = 0
IF TotalBeli >= 100000 THEN Korting = .1 * TotalBeli ElSE Korting = 0
PRINT “Korting = “ ; Korting
END


Dalam Penulisan statement IF...THEN...ELSE satu baris, semua parameter harus ditulis menjadi satu baris statement.

IF...THEN...ELSE Banyak baris

Di dalam program jika kita menjumpai lebih dari dua kemungkinan atau lebih pilihan pencabangan, kita bisa menggunakan IF...THEN...ELSE banyak baris.

4 aturan penggunaan blok IF...THEN...ELSE yaitu :
1. Di belakang statement THEN tidak boleh ada statement apapun selain baris komentar. Jika anda menuliskan sesuatu statement, kompiler akan menganggapnya sebagai statement IF...THEN...ELSE satu baris.
2. Kata ELSE, ELSEIF dan END IF hanya boleh diawali dengan nomor baris atau label baris. Jika tidak, maka kata ini harus merupakan kata awal dari baris tersebut.
3. Blok IF harus terletak sebagai statement pertama dalam suatu baris.
4. Blok harus diakhiri dengan END IF.


Bentuk Umum :
IF kondisi1 THEN
Statement1
[ ELSEIF kondisi2 THEN
[ statement2 ] ]
.
.
[ ELSE
[ statementn ] ]
END IF

dengan parameter-parameternya :
kondisi1,
kondisi2, … : syarat yang harus ditest
statement1,
statement2, … : blok statement yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi yang dipenuhi.

Bentuk umum diatas bisa dijelaskan sebagai berikut :
Jika kondisi1 bernilai benar, blok statement1 akan dikerjakan diteruskan ke statement IF.
Jika kondisi1 bernilai salah, kompiler akan mentest kondisi2.Jika bernilai benar, maka blok statement2 akan dikerjakan, diteruskan ke statement END IF. Dst

Contoh :
CLS
PRINT “1. Nasi Soto Ayam”
PRINT “2. Nasi Rames”
INPUT “Pilihan (1..2) : “, Pil%
IF PIL% = 1 THEN
PRINT “Nasi Soto Ayam”
ELSEIF PIL% = 2 THEN
PRINT “Nasi Rames”
ELSE
PRINT “Pilihan Anda tidak dimengerti”
END IF
END

SELECT CASE
Statement SELECT CASE dapat digunakan untuk memilih satu diantara sejumlah alternatif.

Perbedaan SELECT CASE dan IF…THEN…ELSE :

• SELECT CASE kondisi yang ditest hanya sebuah, dan proses eksekusi akan diteruskan ke bagian tertentu dari suatu program berdasarkan nilai kondisi yang ditest.
• IF…THEN…ELSE banyak baris dapat mentest lebih dari sebuah kondisi yang satu sama lain saling berbeda.

Bentuk Umum :
SELECT CASE ungkapan
CASE nilai1
[ statement1 ]
[ CASE nilai2
[ statement2 ] ]
.
.
[ CASE ELSE
[ statementn ] ]
END SELECT

dengan parameter-parameternya :
ungkapan : sembarang ungkapan (numeris atau untai)
nilai1,
nilai2, … : nilai-nilai dari parameter ungkapan
statement1,
statement2, …: statement-statement yang akan dikerjakan.
Contoh :

CLS
PRINT “1. Nasi Soto Ayam”
PRINT “2. Nasi Rames”
PRINT “3. Nasi Gudeg”
INPUT “Pilihan (1..3) : “, Pil%
SELECT CASE Pil%
CASE 1
PRINT “Nasi Soto Ayam”
CASE 2
PRINT “Nasi Rames”
CASE 3
PRINT “Nasi Gudeg”
CASE ELSE
PRINT “Pilihan Anda tidak dimengerti”
END SELECT
END

Untuk menentukan ungkapan yang mempunyai jangkauan tertentu bisa digunakan bentuk umum sebagai berikut :
1.CASE ungkapan TO ungkapan
Jika menggunakan kata baku TO tulislah ungkapan yang mempunyai nilai yang paling kecil terlebih dahulu.

Contoh :
CLS
PRINT “Ketik sebuah karakter” ;
Kar$ = INPUT(1)
PRINT kar$
SELECT CASE Kar$
CASE “A” TO “Z”
PRINT “Merupakan huruf kapital”
CASE “a” TO “z”
PRINT “Merupakan huruf kecil”
CASE “0” TO “9”
PRINT “Merupakan digit”
CASE “ “
PRINT “Spasi yang Anda tekan”
CASE “!”, “@”, “#”, “$”, “%”, “^”, “&”, “*”
PRINT “Anda menekan suatu tombol”
CASE ELSE
PRINT “Bukan angka, huruf, spasi ataupun”
PRINT “Simbol !, @, #, $, %, ^, &, *”
END SELECT
END



2.CASE IS oprelasi ungkapan
Oprelasi : sembarang ungkapan relasi ( <, <=, =, >=, >, <>)

Contoh :
CLS
INPUT “Tahun : “, Tahun%
SELECT CASE Tahun%
CASE IS < is =" 1945"> 1945
PRINT “Masa pasca kemerdekaan”
END SELECT
END


LATIHAN

1.CLS
PRINT “Ketik Pilihan “
INPUT “Pilihan (1..4) : “ , Pil%
IF (Pil% >=1) AND (Pil% <= 4) THEN PRINT “Pilihan Benar” ELSE PRINT “Pilihan Salah” END IF END Output : Ketik Pilihan Pilihan (1..4) : 1 Pilihan Benar 2. ULANGLagi : CLS INPUT “Nama mahasiswa : “ ; nama$ INPUT “Nomor induk : “ ; nomor$ INPUT “Nilai total : “ ; nilAngka ‘ * Konversi * IF nilAngka > 90 THEN
Nilai Huruf$ = “ A ”
ELSEIF (nilAngka <= 90 ) AND (nilAngka >= 75 ) THEN
Nilai Huruf$ = “ B “
ELSEIF (nilAngka <= 74 ) AND (nilAngka >= 65 ) THEN
Nilai Huruf$ = “ C “
ELSEIF (nilAngka <= 64 ) AND (nilAngka >= 55 ) THEN
Nilai Huruf$ = “ D “
ELSE
Nilai Huruf$ = “ E “
END IF
‘ * Cetak hasil *
PRINT
PRINT “Nama : ” ; nama$ ; spc (5) ;
PRINT “No. Induk : “ ; nilaiAngka
PRINT :Nilai huruf : “ ; nilaiHuruf$
PRINT
‘ * Akan mencoba lagi ? *
INPUT “Akan mencoba lagi ? Y/T : “ cobaLagi$
IF UCASE$ (cobaLagi$) = “Y” THEN GOTO ULANGLagi
PRINT
PRINT “Selesai…!”
END

Output :
Nama mahasiswa : OKKY
Nomor induk : 10-28-1988
Nilai Total : 92

Nama : OKKY No. Induk : 10-28-1988
Nilai angka : 92
Nilai huruf : A

Akan mencoba lagi ? Y/T : T

Selesai…!

3. ULANGLagi :
CLS
INPUT “Nama mahasiswa : “ ; nama$
INPUT “Nomor induk : “ ; nomor$
INPUT “Nilai total : “ ; nilAngka
‘ * Konversi *
SELECT CASE nilaiAngka
CASE IS > 90
Nilai Huruf$ = “ A ”
CASE 75 TO 90
Nilai Huruf$ = “ B “
CASE 65 TO 74
Nilai Huruf$ = “ C “
CASE 55 TO 64
Nilai Huruf$ = “ D “
CASE ELSE
Nilai Huruf$ = “ E “
END SELECT
‘ * Cetak hasil *
PRINT
PRINT “Nama : ” ; nama$ ; spc (5) ;
PRINT “No. Induk : “ ; nilaiAngka
PRINT :Nilai huruf : “ ; nilaiHuruf$
PRINT
‘ * Akan mencoba lagi ? *
INPUT “Akan mencoba lagi ? Y/T : “ cobaLagi$
IF UCASE$ (cobaLagi$) = “Y” THEN GOTO ULANGLagi
PRINT
PRINT “Selesai…!”
END
Output :
Nama mahasiswa : OKKY
Nomor induk : 10-28-1988
Nilai Total : 92

Nama : OKKY No. Induk : 10-28-1988
Nilai angka : 92
Nilai huruf : A

Akan mencoba lagi ? Y/T : T

Selesai…!


TUGAS !!!
1.Apakah output program di bawah ini !

‘********PROGRAM HITUNG GAJI**********
UPAH_JAM = 215
WAKTU_NORMAL = 6
INPUT “JUMLAH PEKERJA “; N
DIM NAMA$(N),JAM(N)
PRINT
FOR I = 1 TO N
PRINT “NAMA KARYAWAN KE : “;I; INPUT NAMA$(I)
INPUT “JAM KERJA SEHARI “;JAM(I)
PRINT
NEXT I
PRINT
PRINT “NAMA KARYAWAN”;TAB(20);TAB(30);”JAM KERJA”
PRINT TAB(40);”UPAH TOTAL”
PRINT STRING$(50,”=”)
FOR I = 1 TO N
UPAH_KOTOR = JAM(I) *UPAH_JAM
IF JAM(I) < upah="UPAH_KOTOR*0.875"> WAKTU_NORMAL THEN UPAH=UPAH_KOTOR*1.1525
IF JAM(I) = WAKTU_NORMAL THEN UPAH=UPAH_KOTOR
PRINT NAMA$(I);TAB(32);JAM(I);TAB(40);UPAH
NEXT I
PRINT STRING$(50,”=”)
END

Selengkapnya...

MEMULAI PROGRAM


Bahasa Basic
Basic adalah singkatan dari Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code, Dikembangkan oleh John D. Kemeny dan Thomas E.Kurts pada Daarthmouth College dengan tujuan untuk digunakan oleh user agar dapat digunakan dengan mudah oleh setiap usernya.

Kegunaan : Untuk membuat program aplikasi yang berhubungan dengan bisnis, sain dan tehknologi, akuntansi, permainan Dll

Cara membuka : Clik Start
Click Program
Click Microsoft Quick Basic 4.3




DEFINISI DAN PERNYATAAN DASAR


A. Definisi Dasar

1. Pernyataan
Unit dasar dari sebuah bahasa program adalah “pernyataan”. Sebuah program disusun oleh atau terdiri dari sejumlah pernyataan.
Pada dasarnya pernyataan-pernyataan tersebut dapat dikategorikan menjadi lima bagian, yaitu :
1.Arithmetic (misal : LET)
2.Control (misal : IF, GOTO, FOR/NEXT, END, RETURN)
3.Input/Output (misal : READ, PRINT, INPUT)
4.Spesification (misal : DIM)
5.Subprogram (misal : SIN (X))

2. Variable :
1.Variable static
a.Variable String : Variable tetap yang dipakai untuk mewakili data yang bertipe charakter / huruf.
Contoh : Nama$=”AMIK”
Variable Nama$ berisi tulisan AMIK

b.Variable Numerik : Variable tetap yang dipakai untuk mewakili data yang bertipe numerik / Angka
Contoh : Umur=15
Variable umur berisi angka 15

2.Variable dinamic
a.Variable String : Variable yang dapat berubah tiap saat dipakai untuk mewakili data yang bertipe charakter / huruf.
b.Variable Numerik : Variable yang dapat berubah tiap saat dipakai untuk mewakili data yang bertipe numerik / Angka
Contoh :
A=15
B=25
Hasil=A*B

Variable Hasil berisi angka yang nilainya tergantung dari nilai A dan B jadi setiap saat nilai variable C dapat berubah-ubah.

3.Operator
Untuk melaksanakan perhitungan (operasi aritmetik), digunakan lima macam operator :
+ = Penjumlah
- = Pengurang
* = Perkalian
/ = Pembagi
^ = Pangkat

Operator-operator ini mempunyai hierarchy seperti juga pada matematika biasa. Tetapi di dalam BASIC operasi kali dan bagi mempunyai derajat yang sama. Demikian juga dengan tambah dan kurang.

B. Pernyataan Dasar BASIC :

1. Pernyataan : LOCATE
Kegunaan : Untuk menentukan lokasi penulisan pada monitor
Rumus : LOCATE X,Y
X adalah posisi kursor pada sumbu X posisi vertikal pada monitor bernilai (1-25)
Y adalah posisi kursor pada sumbu Y posisi mendatar pada monitor bernilai (1-80) mode Text

2. Pernyataan : PRINT
Kegunaan : Untuk mencetak huruf/angka pada layar monitor
Rumus : PRINT “Tulisaan”  mencetak tulisan
PRINT 12  mencetak angka
PRINT A  mencetak nilai variable A
PRINT Nama$  mencetak isi dari variable nama$
(huruf)


Contoh Program membuat Tulisan “ALFABANK “ ditengah layar

‘Program percobaan
‘ oleh : …………………………..
CLS
LOCATE 12,35 : PRINT “ALFABANK”
END


Pernyataan diatas bila diterjemahkan adalah :
Menghapus layar monitor (CLS)
Menempatkan lokasi kursor pada No baris 12 dan kolom 35
Mencetak tulisan ALFABANK, diposisi kursor
Selesai


Perkiraan Hasil sebagai berikut :



















Buatlah sebuah program dengan nama Latih1a.BAS


















Pernyataan 3 : CLS
Kegunaan : Untuk menghapus tampilan layar monitor
Rumus : CLS

Pernyataan 4 : INPUT
Kegunaan : Untuk meminta data masukkan dari keyboard berupa angka / huruf
Rumus : INPUT X  X adalah variable tempat menyimpan angka yg dimasukkan dari keyboard
INPUT ALAMAT$  ALAMAT$ adalah variable tempat menyimpan huruf yg dimasukkan dari keyboard
INPUT “Tuliskan angka = “, A
INPUT “Tuliskan Namamu = “,NAMA$


Contoh program meminta masukkan data dari keyboard :












































TUGAS :

Buatlah sebuah program di bawah ini dengan nama Latih3a.bas









































Contoh Program dengan menggunakan Printah Print, Locate, Input dan CLS untuk menghitung penjualan barang.


























































BAB 3
LOGIKA


1.Pernyataan IF
Pernyataan IF merupakan pernyataan perpindahan kondisional. Pada pelaksanaan instruksi, komputer akan meloncat ke suatu nomor baris pada program (line number), berdasarkan suatu kondisi logis yang diuji kebenarannya (benar atau salah)

Ekspresi logis dituliskan sebagai dua ekspersi aritmetik atau dua variabel yang dipisahkan dengan operator relasi (relation operator).
Penulisan operator relasi dinyatakan dalam tabel dibawah ini ;

Operator
Operasi
=
Sama Dengan
< >
Tidak sama dengan
>
Lebih besar dari
>=
Lebih besar atau sama dengan
< k="1" k="10" kom ="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="="=""> 700000 maka potongan = 10 % * Gaji Total
Jika Gaji Total < potongan =" 5" gaji =" Gaji" bersih =" Total" nama =" Uts-XXXX" input ="="="="="="" tampil ="="="="="" program ="="="="" nama =" UAS-XXXX" ppn =" 10" bayar =" (JMLPAKAI" k="kawin," b="belum)" pokok =" 400000" pokok =" 500000" pokok =" 600000" jabatan=" 500000" jabatan=" 300000" jabatan=" 350000"> Selengkapnya...

Penjelasan elemen Control Panel

penjelasan tentang elemen yang ada di Control Panel

1.Network Connection adalah elemen yang mengatur tentang keterkaitan atau koneksi komputer dengan komputer lainnya maupun dengan jaringan sebuah internet,contoh LAN,WAN, internet.

2.Mouse Properties adalah elemen yang mengatur tentang kinerja sebuah mouse atau dengan kata lain (mouse properties),seperti kecepatan mouse,pointer (cursor) option,dll.

3.Keyboard Properties adalah elemen yang mengatur tentang (keyboard properties), seperti delay, speed-nya, repeat rate, dll.

4.Automatic Updates adalah elemen yang bertujuan untuk mengupdate windows ketika komputer tersambung kesebuah internet.

5.User Accounts adalah elemen yang berfungsi mengatur pengguna,yang masuk untuk mengakses windows. User account ini biasanya muncul ketika menghidupkan sebuah computer,jika computer tersebut sebelumnya telah disetting.

6.Printer and Faxes adalah elemen untuk mengatur sebuah printer dan fax yang akan dipakai, dan untuk menginstall printer jika ingin menginstall melalui Control Panel.


7.Sound and Audio Devices adalah elemen dari sebuah Control Panel yang mengatur tentang suara atau sound yang ada disebuah computer, serta input devices seperti mikrofone dan speaker.


8.System adalah elemen yang memberi keterangan tentang speck komputer kita,seperti processor,ram,dan Versi operator system. Di System terdapat juga untuk memberi nama komputer ,mengolah atau mengatur koneksi hardware,remote,automatic updates,dan system restore.

9.Display adalah elemen yang mengatur tampilan pada layar kita,baik itu background desktop, screensaver desktop, thema yang akan digunakan, warna tollbar, serta pengaturan resolusi.

10.Date and Time adalah elemen yang bertujuan untuk mengatur tanggal, waktu, jam dan hari.

11.Game Controllers adalah bagian dari sebuah Control Panel yang mengatur tentang input alt game, seperti Joystik. Elemen ini berfungsi untuk mencari device dari Joystik yang digunakan untuk main game.

12.Add Hardware adalah elemen yang berfungsi untuk menginstall dan mengatasi segala gangguan pada perangkat keras sebuah komputer.



13.Password adalah euatu elemen yang berfungsi untuk mengunci sebuah komputer dengan menggunakan sebuah password,agar keamanan sebuah komputer lebih terjamin dan tidak sembarang orang dapat melihat dan membuka apa saja yang terdapat didalam sebuah komputer tersebut.

14.Mail adalah elemen yang mengatur pengiriman ataupun penerimaan surat elektronik kita, tetapi disini elemennya mengatur tentang Ms.Outlook yang dapat diinginkan, juga berkirim surat diinternet.

15.Phone and Modem adalah elemen yang berfungsi untuk mengatur koneksi antara telephone dan modem, untuk modem biasanya digunakan untuk Telkomnet@instan atau sambungan kesebuah internet.

16.Add or Remove Program adalah elemen dari sebuah Control Panel yang mengatur sebuah program yang akan di install maupun yang akan di uninstall.



17.Internet Options adalah elemen yang mengatur sebuah komputer agar dapat berhubungan baik dengan sebuah internet, disini kita dapat mengatur sebuah keamanan serta privasi dalam menggunakan internet, dan mengatur tentang internet tersebut.

18.Fonts adalah elemen yang dapat berfungsi menambahkan sebuah jenis huruf atau gaya tulisan yang terdapat didalam sebuah Microsoft.

Selengkapnya...

Langkah-langkah memulai printscreen

Langkah-langkah dalam memulai PrintScreen desktop properties
Untuk memulai membuat printscreen di desktop properties, langkah yang akan kita ambil yaitu :
Klik kanan pada mouses, pilih properties.Kemudian akan tampil kotak properties
Dan tekan tombol PrintScreen yang ada pada keyboard
Buka accesoris dan pilih paint
Tandai gambar yang akan diedit, dan jika di save akan menjadi foto / gambar
Buka MS WORD dan masukkan gambar


2. Langkah-langkah memulai background di desktop
Untuk memulai membuat atau mengganti suatu background yang ada di desktop , langkah yang akan kita ambil yaitu :
Klik kanan pada mouses, pilih properties
Kemudian akan tampil kotak properties, setelah kotak properties itu tampil,
Pilih menu desktop yang ada pada toolbar
Setelah kotak desktop terbuka , cari gambar yang akan dijadikan background di layar komputer anda dengan mengklik browse untuk mencari gambarnya
Jika sudah selesai dan yakin akan menggunakan background tersebut, klik lah tombol apply atau ok


3. Langkah-langkah memulai screensaver di desktop
Untuk memulai membuat atau mengganti screensaver yang ada di desktop , langkah yang akan kita ambil yaitu :
Klik kanan pada mouses, pilih properties
Kemudian akan tampil kotak properties, setelah kotak properties itu tampil,
Pilih menu screensaver yang ada pada toolbar
Setelah kotak screensaver terbuka , cari gambar yang akan dijadikan screensaver di layar komputer anda
Untuk mengatur waktunya , pilih wait
Jika sudah selesai dan yakin akan menggunakan screensaver tersebut, klik lah tombol apply atau ok


Selengkapnya...

Penjelasan Visual Basic baserta kondisinya

Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting,karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.


Bentuk-bentuk kondisi yang ada pada visual basic adalah :
A.Kondisi Perulangan
Dalam pemrograman ada kalanya kita memerlukan perulangan untuk melakukan suatu perintah yang sama untuk beberapa kali, misalkan pada program untuk mencari data maka diperlukan perulangan untuk mencari data dari record awal sampai record akhir atau sampai data yang dicari ditemukan. Perhatikan contoh sederhana yang menunjukkan penggunaan kondisi perulangan dalam program berikut ini :
Top of Form


Private Sub Form_Load()
MsgBox "ini adalah pesan ke 1"
MsgBox "ini adalah pesan ke 2"
MsgBox "ini adalah pesan ke 3"
MsgBox "ini adalah pesan ke 4"
MsgBox "ini adalah pesan ke 5"
End Sub
Kode program di atas adalah kode program yang digunakan untuk menampilkan pesan sebanyak 5 kali ketika program di load. Bayangkan jika pesan yang ingin ditampilkan bukan 5 kali tetapi 1000 kali, pastinya kita akan kesusahan jika harus menulis kode program “ MsgBox "ini adalah pesan ke #" “ Sebanyak 1000 kali. Untuk mempersingkat kode program maka sebenarnya kita tidak perlu menulis program sebanyak 1000 baris, kita cukup menulis 3 baris program yang hasilnya akan menampilkan pesan sebanyak 1000 kali yaitu sebagai berikut :

For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
Sehingga source kodenya menjadi :
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
End Sub
Dengan menggunakan struktur kondisi perulangan seperti source code di atas maka ketika program di load maka program akan menjalankan perulangan dan menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1”,angka 1 pada pesan karena pada perulangan For … Next nilai awalnya adalah 1 kemudian program menjalankan perintah Next i sehingga sekarang nilai i menjadi 2, kemudian program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 2”, kemudian begitu seterusnya sampai nilai i = 1000 dan program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1000”, karena nilai i = nilai akhir yaitu 1000 maka program keluar dariperulangan. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah perulangan memiliki kondisi awal dan kondisi akhir, dan perulangan akan berjalan dan berhenti jika kondisi akhir terpenuhi.
1.Macam - Macam Bentuk Perulangan
Dalam visual basic terdapat beberapa macam struktur kondisi perulangan, diantaranya adalah Do … Loop dan For … Next. Untuk lebih jelasnya berikut adalah macam – macam bentuk perulangan dalam visual basic :
A.Do While … Loop

Kata while dalam pernyataan Do While merintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka program akan keluar dari perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.

Bentuk sintaks perulangan Do While adalah :

Do While Kondisi
Pernyataan
…..
Loop

Sintaks di atas adalah bentuk Do While dimana kondisi akhir perulangan terletak di awal sedangkan bentuk Do While yang letak kondisi akhirnya di akhir adalah sebagai berikut :

Do
Pernyataan
……
Loop While Kondisi

B.Do Until … Loop
Pada dasarnya perulangan DO Until sama dengan perulangan DO While yang membedakannya adalah pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False sedangkan pada perulangan Do Until perulangan akan terus berjalan apabila kondisi bernilai salah dan akan brhenti jika kondisi bernilai True.
Sintaks dari perulangan Do Until adalah :
Do Until Kondisi
Pernyataan
…..
Loop
Seperti halnya perulangan Do While, perulangan Do Until juga memiliki dua bentuk sintaks yaitu bentuk seperti di atas dan bentuk lainnya dimana kondisi diletakkan di akhir pernyataan perulangan yaitu sebagai berikut :
Do
Pernyataan
……
Loop Until Kondisi

C.While … Wend

Perulangan While … Wend digunakan apabila kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi yang di tetapkan masih bernilai True . Sintaks perulangan While Wend adalah :

While Ekspresi
Pernyataan
…..
Wend
D.For … Next
Perulangan For … Next digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang kita kehendaki. Kita harus mendeklarasikan sebuah variabel yang akan digunakan sebagai indeks untuk perulangan. Sintaks perulangan For … Next adalah :

For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
Next Indeks

Secara default pada perulangan For … Next pertambahan indeks perulangan adalah 1, untuk menentukan pertambahan sesuai yang kita inginkan kita dapat menambahkan Step dari perulangan menjadi 2 atau – 1 untuk melakukan perhitungan mundur pada perulangan. Sintaksnya menjadi sebagai berikut :
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir Step -1
Pernyataan
…..
Next Indeks

2.Keluar dari Perulangan
Pada situasi tertentu kita mungkin perlu keluar dari perulangan sebelum kondisi akhir perulangan tersebut tercapai. Kita dapat keluar dari perulangan dengan menambahkan kondisi di dalam perulangan kemudian jika kondisi yang kita berikan tersebut bernilai benar maka program akan keluar dari perulangan dengan menggunakan perintah Exit.Contohnya adalah sebagai berikut :

Pada Perulangan Do … Loop

Do Until KondisiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi = NilaiYangDicari Then
Exit Do
End If
Loop
Pada perulangan For … Next

For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi =NilaiYangDicari Then
Exit For
End If
Next Indeks

B.Kondisi Percabangan
Sebuah aplikasi harus memiliki alur program yang baik sehingga tidak akan terjadi kesalahan dan hasil yang dikeluarkan oleh program tidak menyimpang dari yang diinginkan ketika program berjalan. Untuk itu perlu dibuat sebuah kondisi percabangan dalam program. Dalam Visual Basic ada beberapa kondisi percabangan yang dapat digunakan seperti IF… THEN atau SELECT CASE. Kondisi percabangan biasanya dinyatakan dengan menggunakan operator seperti operator sama dengan (=), tidak sama dengan (<>) atau operator-operator perbadingan lainnya ( >, >=, <, <=). 1.If … Then Percabangan dengan menggunakan If … Then digunakan untuk memilih dua kondisi atau lebih dengan memeriksa syarat pada tiap kondisi, jika syarat pada kondisi 1 benar ( True ) maka maka program akan menjalankan pernyataan 1 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi 2, jika syarat pada kondisi 2 benar ( True ) maka program akan menjalankan pernyataan 2 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi berikutnya dan begitu seterusnya hingga kondisi terakhir pada percabangan. Bentuk kondisi percabangan If … Then pada Visual Basic adalah : If Kondisi1 Then Pernyataan1 ………… ElseIf Kondisi2 Then Pernyataan2 …........ Else Pernyataan3 ………… End if Kondisi percabangan If …Then biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi tndakan pengguna program , mengatur tampilan atau mencegah error ketika program di jalankan. 2.Select Case Dibandingkan dengan percabangan If … Then, Select Case lebih mudah dibaca dan di debug serta lebih mudah digunakan dalam alur program yang membutuhkan banyak percabangan. Bentuk umum percabangan Select Case dalam Visual Basic adalah sebagai berikut : Select Case Pilihan Case 1 Pernyataan1 ….. Case 2 Pernyataan2 ….. Case 3 Pernyataan3 …… End Select Pada struktur percabangan Select Case di atas jika Pilihan yang dimasukkan oleh pengguna bernilai 1 maka Pernyataan 1 di eksekusi, jika bernilai 2 maka Pernyataan 2 yang dieksekusi, jika bernnilai 3 maka Pernyataan 3 yang di eksekusi. 2.Sebutkan Jenis-jenis operator pada Visual Basic Visual Basic menyediakan 3 jenis operator, yaitu : 1)Operator Aritmatika ^ Pangkat - Negatif / kurang * Kali / Bagi \ Pembagian integer ( disertai pembulatan nilai hasil ) (Mod) Modulus / sisa bagi + Tambah / penggabungan string & penggabungan string 2)Operator Perbandingan = sama dengan <> tidak sama dengan
> lebih dari
<>= lebih dari atau sama dengan
LS Referensi obyek
Like seperti
Operator Like
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Syntax :
result = string Like patter
Karakter dalam pola
Penyamaan dalam string
?
Sembarang karakter tunggal
*
Nol atau lebih karakter
#
Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist]
Sembarang karakter yang berada dalam charlist

[charlist]
Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist

Tabel . Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh :
 MyCheck = “aBBBa” Like “a*a” ‘ Returns True.
 MyCheck = “F” Like “[A-Z]” ‘ Returns True.
 MyCheck = “F” Like “[!A-Z]” ‘ Returns False.
 MyCheck = “a2a” Like “a#a” ‘ Returns True.
 MyCheck = “aM5b” Like “a[L-P]#[!c-e]” ‘ Returns True.
· MyCheck = “BAT123khg” Like “B?T*” ‘ Returns True.
MyCheck = “CAT123khg” Like “B?T*”

3)Operator Logika
Not tidak
and dan
or atau
Xor Exclusive Or
Eqv equivalen
imp implikasi

check box dan Option Button

CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.




Selengkapnya...

Penjelasan tentang Menu Bar ,dsb

1.Sebutkan dan jelaskan menubar, toolbar, windows properties , project explorer, toolbox

Menu Bar, merupakan daftar perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria tertentu yang berfungsi untuk melaksanakan sebuah perintah, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Visual Basic terdapat tiga belas menu utama yaitu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-In, Windows dan Help.

Toolbar, merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukan sebuah perintah dengan cepat. Fungsi toolbar hampir sama dengan menu hanya toolbar berbentuk tombol-tombol yang susunannya tidak secara bertingkat. Contoh toolbar tersebut antara lain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya.

Windows Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih, menampilkan semua properti dari obyek yang digunakan. Kita dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melalui jendela ini.Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

Project Explorer, digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tiga tombol kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk pengelompokan jenis objek.jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modulmodul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explore

Toolbox, kumpulan objek yang digunakan untuk kontrol pada sebuah program ,jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface. Toolbox terdiri atas beberapa tool yang kemudian ditempatkan pada sebuah form. Toolbox terdiri dari Pointer, PictureBox, Label, TextBox, Frame, CommandButton, CheckBox, OptionButton, ListBox, ComboBox, HScrollBar dan VscrollBar, Timer.

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah
sebagai berikut :
a.Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
b. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB(bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
c. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
d. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai,dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
e. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
f. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
g. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
h. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
I. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
j. ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
k. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
l. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual


Selengkapnya...

contoh program munggunakan VB

1. A.Tabel form
B. Rumus Program dari table diatas


C. Rumus Logika
Fungsi dari option button (+) didalam table form diatas adalah ,jika kita memasukkan nilai dengan mennggunakan rumus ,
Private sub Option1_click()
var1 = text1.text
var2 = text2.text
hasil = var1 + var2
label3.Caption = hasil
End Sub
Kita memasukkan nilai didalam variabe1 dan variabel2 didalam table form,maka akan diproses menjadi var1 + var2. Hasil dari var1 + var2 ini akan dicetak didalam label3.seperti halnya rumus program yang ada diatas.

Fungsi dari option button (-) didalam table form diatas adalah ,jika kita memasukkan nilai dengan mennggunakan rumus ,
Private sub Option1_click()
var1 = text1.text
var2 = text2.text
hasil = var1 - var2
label3.Caption = hasil
End Sub
Kita memasukkan nilai didalam variabe1 dan variabel2 didalam table form,maka akan diproses menjadi var1 -var2. Hasil dari var1 - var2 ini akan dicetak didalam label3.seperti halnya rumus program yang ada diatas.

Fungsi dari option button (*) didalam table form diatas adalah ,jika kita memasukkan nilai dengan mennggunakan rumus ,
Private sub Option1_click()
var1 = text1.text
var2 = text2.text
hasil = var1 * var2
label3.Caption = hasil
End Sub
Kita memasukkan nilai didalam variabe1 dan variabel2 didalam table form,maka akan diproses menjadi var1 * var2. Hasil dari var1 * var2 ini akan dicetak didalam label3.seperti halnya rumus program yang ada diatas.

Fungsi dari option button (\) didalam table form diatas adalah ,jika kita memasukkan nilai dengan mennggunakan rumus ,
Private sub Option1_click()
var1 = text1.text
var2 = text2.text
hasil = var1 \ var2
label3.Caption = hasil
End Sub
Kita memasukkan nilai didalam variabe1 dan variabel2 didalam table form,maka akan diproses menjadi var1 \ var2. Hasil dari var1 \ var2 ini akan dicetak didalam label3.seperti halnya rumus program yang ada diatas.


2. A.Tabel formB. Rumus Program dari table diatas

C. . Rumus Logika
Contoh hasil dari proses tersebut :
Jika kita memasukkan nilai kedalam textbox tersebut 50,
Maka nilai huruf yang akan dikeluarkan didalam textbox tersebut masuk kedalam kategori D. Karena,didalam rumus program tertulis :
Elseif val(text1.text) < 69 then
text2.text = “D”
maksud dari program diatas adalah , jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 69, maka nilai tersebut masuk kedalam kategori “D”.Maka dari itulah,contoh yang ada dibawah ini setelah diproses timbul dan masuk kedalam kategori “D”.
Jika kita memasukkan nilai kedalam textbox tersebut 69,
Maka nilai huruf yang akan dikeluarkan didalam textbox tersebut masuk kedalam kategori C. Karena,didalam rumus program tertulis :
Elseif val(text1.text) < 80 then
text2.text = “C”
maksud dari program diatas adalah , jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 80, maka nilai tersebut masuk kedalam kategori “C”.Maka dari itulah,contoh yang ada dibawah ini setelah diproses timbul dan masuk kedalam kategori “C”.
Jika kita memasukkan nilai kedalam textbox tersebut 85,
Maka nilai huruf yang akan dikeluarkan didalam textbox tersebut masuk kedalam kategori B. Karena,didalam rumus program tertulis :
Elseif val(text1.text) < 89 then
text2.text = “B”
maksud dari program diatas adalah , jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 89, maka nilai tersebut masuk kedalam kategori “B”.Maka dari itulah,contoh yang ada dibawah ini setelah diproses timbul dan masuk kedalam kategori “B”.

Jika kita memasukkan nilai kedalam textbox tersebut 30,
Maka nilai huruf yang akan dikeluarkan didalam textbox tersebut masuk kedalam kategori E. Karena,didalam rumus program tertulis :
Elseif val(text1.text) < 50 then
text2.text = “E”
maksud dari program diatas adalah , jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 50 maka nilai tersebut masuk kedalam kategori “E”.Maka dari itulah,contoh yang ada dibawah ini setelah diproses timbul dan masuk kedalam kategori “E”.

Selengkapnya...

visual basic

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:

* Edit and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
* Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
* Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
* Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
* Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
* Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
* Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:

* Bawaan .NET Framework 2.0:
o Generics
o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
o Nullable Type
* Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
* Operator overloading
* Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya




Selengkapnya...

 

counter

Recent Comment

Recent post