English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

rss

Sabtu, 30 Oktober 2010

Terima Panggilan Video dari Atap Dunia


Para pendaki di Everest, puncak tertinggi dunia di pegunungan Himalaya, kini akan dapat melakukan panggilan video. Bahkan, dapat menjelajahi internet atau dunia maya dengan telepon seluler. Demikian sebuah grup perusahaan telekomunikasi Nepal mengklaim, belum lama ini.

Dalam sebuah pernyataan, Ncell, anak perusahaan telepon raksasa Swedia TeliaSonera, mengungkapkan pihaknya telah mendirikan base station telepon kecepatan tinggi generasi ketiga (3G) pada ketinggian 5.200 meter dari permukaan laut. Tepatnya dekat Desa Gorakshep di wilayah Everest.
"Hari ini kami berhasil melakukan panggilan video tertinggi (di dunia) dari base camp Puncak Everest. Cakupan jaringan akan menjangkau hingga puncak Everest," kata Kepala Ncell Nepal Pasi Koistinen kepada para wartawan di Kathmandu, Kamis (28/10).

Pemasangan tersebut juga akan membantu puluhan ribu turis dan pendaki yang mengunjungi gunung tertinggi di dunia setiap tahunnya. Para pendaki yang mencapai puncaknya pada 8.848 mdpl sebelumnya bergantung pada cakupan telepon satelit yang mahal. Bahkan, tidak konsisten dan pada jaringan yang melayani suara saja yang dipasang China Mobile pada 2007 di belahan gunung milik Cina.

"Ini merupakan tonggak besar bagi komunikasi bergerak karena internet kecepatan tinggi 3G akan memberikan layanan lebih cepat, lebih terjangkau dari gunung tertinggi di dunia tersebut," kata Lars Nyberg, CEO TeliaSonera, yang menguasai 80 persen Ncell.

Layanan 3G akan cukup cepat untuk melakukan panggilan video dan menggunakan internet, kata perusahaan itu, yang juga mengklaim memiliki stasiun 3G terendah di dunia pada 1.400 meter di bawah permukaan laut di sebuah tambang di Eropa. Meski ada pemasangan di Everest, cakupan layanan telekomunikasi kurang dari sepertiga dari 28 juta rakyat Nepal, salah satu negara termiskin di dunia.

TeliaSonera mengatakan, tahun depan, pihaknya merencanakan menginvestasikan US$ 100 juta. Ini guna memastikan cakupan mobile meningkat hingga lebih dari 90 persen dari populasi negeri Himalaya itu.

Jaringan 3G di Everest menjadikan TeliaSonera mengalahkan Nepal Telekom yang dikelola negara, United Telekom milik India dan China Mobile.

Sekitar 3.000 orang telah mendaki Puncak Everest sejak Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi orang pertama yang menaklukkan puncak tersebut pada 1953.

Sumber :
http://liputan6.com

0 komentar:


Posting Komentar

 

counter

Recent Comment

Recent post