English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

rss

Sabtu, 19 April 2008

Maret 2008, Suhu Daratan Terpanas dalam Sejarah


Fakta terjadinya pemanasan global makin jelas di depan mata. Maret 2008 tercatat sebagai bulan terpanas dalam sejarah dunia. Suhu rata-rata di daratan mencapai titik tertinggi, sedangkan suhu rata-rata keseluruhan, darat dan laut, menduduki peringkat kedua dalam catatan sejarah.

Laporan Pusat Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) menyatakan rata-rata suhu daratan di dunia sepanjang Maret 2008 4,9 derajat Celcius atau 1,8 derajat lebih tinggi dari suhu rata-rata sepanjang abad ke-20. Kenaikan ini dipicu kenaikan suhu yang tinggi di daratan Asia.

Kondisi tersebut sangat ekstrim dengan bulan Januari 2008 yang juga tercatat sebagai bulan Januari paling bersalju di Asia. Namun, suhu yang tinggi di bulan Maret segera mengikis salju sangat cepat sampai luas cakupannya sangat sempit.

Sementara itu rata-rata suhu di laut sepanjang Maret 2008 tercatat sebagai suhu terhangat ke-13 sepanjang sejarah. Hal tersebut karena gangguna kondisi La Nina yang berperan mendinginkan Samudera Pasifik.

Kombinasi suhu rata-rata di darat dan laut menepatkan bulan Maret 2008 sebagai bulan terpanas kedua. Sejak dinamika suhu Bumi dipantau selama 129 tahun terakhir, suhu tertinggi tercatat terjadi tahun 2002.

Suhu global mengalami tren kenaikan dalam beberapa dekade terakhir. Para pakar cuaca dan iklim yakin hal tersebut erat kaitannya dengan emisi gas buang dari pabrik dan kendaraan bermotor ke atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca.

Pemanasan global sudah menjadi keniscayaan sehingga yang perlu dilakukan adalah upaya menekan seminimal mungkin. Tindakan sekecil apapun dari setiap orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam menghadapi pemanasan global. Hal-hal kecil dapat dilakukan di rumah, kantor, bahkan di jalanan. Seperti apa tindakan-tindakan kecil yang dapat kita lakukan? Dapatkan informasinya dalam Green Festival yang digelar di Parkir Timur Senayan Jakarta, antara 18-20 April 2008

0 komentar:


Posting Komentar

 

counter

Recent Comment

Recent post