English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

rss

Jumat, 28 Maret 2008

Analisis Rambut Bisa Melacak Pelaku Kejahatan

Sejumlah ilmuwan di AS telah sukses mengembangkan metode untuk mengidentifikasi dan melacak perjalanan hidup seseorang dengan menganalisis satu lembar rambutnya. Cara ini mungkin berguna bagi penyelidik kejahatan yang sedang berusaha mengidentifikasi mengidentifikasi satu mayat atau melacak pelaku kejahatan.

Misalnya untuk melacak tempat tinggal pelaku kriminal. Mereka mengatakan keragaman dalam isotop oksigen dan hidrogen yang ditemukan pada rambut dapat dicocokkan dengan kandungan unsur kimia dalam air minum yang dialirkan di wilayah tempat tinggalnya.

"Pada orang yang berambut sangat panjang, anda dapat memperoleh sejarah yang sangat panjang," kata ahli geologi University of Utah, Thure Cerling, yang temuannya disiarkan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, Senin (25/2). Alat tersebut akan berhasil baik pada contoh rambut yang diambil dari kepala karena rambut tumbuh terus di sana.

Untuk mendukung sistem tersebut, Cerling bersama koleganya, James Ehleringer, seorang profesor biologi University of Utah mengembangkan peta terperinci mengenai perbedaan kandungan isotop oksigen dan hidrogen di berbagai wilayah. Mereka mengukur berdasarkan contoh air keran dari 65 kota besar di Amerika Serikat.

Untuk melakukan itu, Ehleringer mengirim istrinya dan seorang teman untuk melakukan perjalanan darat guna mengumpulkan contoh rambut dan air dari tukang pangkas rambut di berbagai kota kecil di negara bagian selatan, tengah dan barat-daya AS. Sementara, anak-anak Cerling melakukan kegiatan tersebut di bagian utara AS. Mereka hanya mengumpulkan contoh dari berbagai kota besar yang memiliki 100.000 warga atau lebih sedikit lagi guna menjamin bahwa contoh rambut berasal dari penduduk setempat dan bukan wisatawan.

Tanda isotop

Ia mengatakan air minum meninggalkan tanda isotop pada rambut yang tumbuh. Bahkan orang yang minum air botol masih menggunakan air keran untuk membuat kopi atau teh atau memasak kue, katanya. Para peneliti itu mengatakan kandungan isotop dalam air minum bervariasi akibat perbedaan curah hujan dan penguapan regional.

Personil polisi sudah menggunakan alat tersebut guna membantu mengidentifikasi orang yang mungkin menjadi korban pembunuhan. Todd Park, seorang detektif di kantor sheriff Salt Lake County, Utah, mengirimi Ehleringer contoh rambut dari seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di dekat Great Salt Lake pada Oktober 2000.

Satu analisis isotop pada rambut korban memperlihatkan ia telah berpindah-pindah ke beberapa negara bagian di Northwest. Para peneliti itu berencana melakukan analisis atas giginya guna mengetahui apakah isotopnya dapat mengungkap di mana ia dibesarkan ketika gigi tersebut terbentuk.

"Setiap sedikit bantuan tentu saja sesuatu yang akan memberi kami potongan teka-teki," kata Park. Metode tersebut telah menarik banyak perhatian dari polisi, tapi Cerling mengatakan alat itu juga dapat digunakan dalam antropologi dan arkeologi.

"Saya juga berpendapat itu akan memiliki penerapan yang menarik dalam pelestarian suaka," katanya

0 komentar:


Posting Komentar

 

counter

Recent Comment

Recent post